Ethereum dan Core DAO: Melihat Algoritma Konsensus DPoS
Cryptocurrency telah mendapatkan popularitas selama bertahun-tahun, dan dengan itu, kebutuhan akan teknologi blockchain yang aman dan berkelanjutan menjadi semakin penting. Salah satu komponen kunci dari blockchain yang aman dan berkelanjutan adalah algoritma konsensus, yang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa transaksi di blockchain adalah sah dan sah.
Delegated Proof of Stake (DPoS) adalah salah satu algoritma konsensus yang telah mendapatkan popularitas dalam beberapa tahun terakhir. DPoS bekerja dengan mengizinkan pemegang token untuk mendelegasikan hak suara mereka kepada sekelompok validator terpilih yang bertanggung jawab untuk memvalidasi transaksi di blockchain. Hal ini memungkinkan blockchain yang lebih efisien dan terukur, karena hanya sekelompok validator terpilih yang bertanggung jawab untuk memvalidasi transaksi, bukan seluruh jaringan.
Ethereum dan Core DAO adalah dua teknologi blockchain yang memanfaatkan algoritma konsensus DPoS. Ethereum didukung oleh koin Ether ($ETH), sementara Core DAO didukung oleh koin Core ($CORE). Keduanya aman dan berkelanjutan karena menggunakan algoritma konsensus DPoS, yang memungkinkan waktu transaksi lebih cepat dan blockchain yang lebih efisien.
Ethereum adalah platform terdesentralisasi yang memungkinkan pengembang membangun dan menerapkan aplikasi terdesentralisasi (dApps). Ini adalah cryptocurrency terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar, dengan kapitalisasi pasar lebih dari $400 miliar (pada saat penulisan). Ethereum menggunakan algoritme konsensus DPoS untuk memvalidasi transaksi di blockchain-nya. Ini berarti bahwa pemegang token dapat mendelegasikan hak pilih mereka kepada sekelompok validator terpilih yang bertanggung jawab untuk memvalidasi transaksi pada blockchain Ethereum.
